Apakah engkau pernah melihat seorang wali yang lebih tinggi derajatnya darimu?"
Nabi Khodir menjawab:
"Iya, benar. Aku pernah masuk masjid Rasulullah saw di Madinah. Kemudian aku melihat Syaikh Abdurrozzaq, dan di sekelilingnya terdapat para jama'ah yang sedang mendengarkan penjelasan hadits beliau, sedang di sudut masjid itu ada seorang pemuda duduk meletakkan kepala di atas lututnya.
Kemudian aku bertanya kepadanya: 'Wahai pemuda! Tidakkah kamu melihat para jama'ah sedang mendengarkan penjelasan hadits-hadits Rasulullah saw dari Syaikh Abdurrozzaq? Mengapa kamu tidak menyimak bersama mereka?'"
"Ia tidak mengangkat kepalanya kepadaku dan tidak mempedulikan aku, melainkan ia berkata:
'Disana ada orang yang mendengarkan penjelasan Syaikh Abdurrozzaq, dan disini ada yang mendengarkan dari Allah Yang Maha Memberi Rezeki, bukan dari hamba-Nya!'"
Nabi Khidzir bertanya: 'Jika apa yang kamu katakan itu benar, lalu siapakah aku?'"
"Pemuda itu mengangkat kepalanya memandang aku seraya menjawab: 'Jika firasatku benar, kamu pasti Nabi Khodir!'"
"Maka aku mengerti bahwa sesungguhnya Allah mempunyai wali-wali yang tidak aku ketahui karena keluhuran derajat mereka."
Kisah ini mengisyaratkan kepada kita semua agar senantiasa Berhusnudzon (baik Sangka) kepada semua Makhluq nya Alloh.
Semoga Allah meridhoi mereka semua, dan memberikan manfaat kepada kita lantaran mereka. Amin...