Dalam hal persalinan, Syaikh Ibrahim Al-Bajuri dalam Kitab karyanya menerangkan bahwa bayi yang baru lahir disunahkan untuk di adzani pada telinga bagian kanan dan iqamah pada telinga kiri.
Hal penting ini baik anak tersebut dilahirkan dari rahim Muslimah atau bukan, bayinya tetap sunnah diadzani.
( ﻭﻳﺴﻦ ﺃﻥ ﻳﺆﺫﻥ ﺍﻟﺦ ) ﺍﻱ ﻭﻟﻮ ﻣﻦ ﺍﻣﺮﺃﺓ ﺍﻭ ﻛﺎﻓﺮ . ﻭﻗﻮﻟﻪ ﺍﻥ ﻳﺆﺫﻥ ﻓﻰ ﺃﺫﻥ ﺍﻟﻤﻮﻟﻮﺩ ﺍﻟﻴﻤﻨﻰ ﺍﻱ ﻭﻳﻘﻴﻢ ﻓﻰ ﺍﻟﻴﺴﺮﻯ ﻟﺨﺒﺮ ﺍﺑﻦ ﺍﻟﺴﻨﻲ : ﻣﻦ ﻭﻟﺪ ﻟﻪ ﻣﻮﻟﻮﺩ ﻓﺄﺫﻥ ﻓﻰ ﺃﺫﻧﻪ ﺍﻟﻴﻤﻨﻰ ﻭﺍﻗﺎﻡ ﻓﻰ ﺍﻟﻴﺴﺮﻯ ﻟﻢ ﺗﻀﺮﻩ ﺍﻡ ﺍﻟﺼﺒﻴﺎﻥ ﺍﻱ ﺍﻟﺘﺎﺑﻌﺔ ﻣﻦ ﺍﻟﺠﻦ ﻭﻫﻲ ﺍﻟﻤﺴﻤﺎﺓ ﻋﻨﺪ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺑﺎﻟﻘﺮﻳﻨﺔ . ﻭﻻﻧﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺃﺫﻥ ﻓﻰ ﺍﺫﻥ ﺳﻴﺪﻧﺎ ﺍﻟﺤﺴﻴﻦ ﺣﻴﻦ ﻭﻟﺪﺗﻪ ﻓﺎﻃﻤﺔ ﻋﻠﻴﻬﻤﺎ ﺍﻟﺴﻼﻡ ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺘﺮﻣﺬﻯ . ﻭﻗﺎﻝ ﺣﺴﻦ ﺻﺤﻴﺢ .
Artinya: “(Dan disunahkan meng-adzani) maksudnya meskipun (dilahirkan) dari wanita atau orang kafir. Adapun perkataan pengarang (Fathul Qarib) dibacakan adzan pada telinga bayi yang kanan maksudnya juga dibacakan iqamah pada telinga kiri. Sebagaimana berdasar hadits Ibnus Sunni “Barangsiapa diberikan anugerah seorang bayi kemudian ia membacakan adzan di telinganya bagian kanan dan iqamah bagian kiri, anaknya tidak akan diganggu ummus shibyan, yaitu Jin wanita yang mengikuti atau yang terkenal dengan nama qarinah. Dan karena Rasulullah SAW membacakan adzan pada telinga Sayyidina Husain saat dilahirkan oleh Fathimah alaihimas salam. Hadits ini diriwayatkan oleh At Tirmidzi. Beliau berkata, hadits ini kualitasnya hasan shahih.” (Kitab Al Bajuri [Beirut: Darul Kutub Al Ilmiyah], Juz. 2, hal: 572)
Selain mengutip hadits, Syaikh Ibrahim al-Bajuri juga mengijazahkan sebuah amalan yang beliau dapat dari Syaikh Ad Dairobiy yang didapatkan dari para masyayikh atau guru-guru beliau, Agar bayi yang baru lahir dibacakan surat Inna Anzalnahu (al-Qadar).
Anak yang dibacakan ini tidak akan ditakdirkan oleh Allah akan melakukan zina sepanjang hidupnya.
ﻓﺎﺋﺪﺓ : ﻧﻘﻞ ﻋﻦ ﺍﻟﺸﻴﺦ ﺍﻟﺪﻳﺮﺑﻰ ﺃﻧﻪ ﻳﺴﻦ ﺃﻥ ﻳﻘﺮﺃ ﻓﻰ ﺃﺫﻥ ﺍﻟﻤﻮﻟﻮﺩ ﺍﻟﻴﻤﻨﻰ ﺳﻮﺭﺓ ﺇﻧﺎ ﺃﻧﺰﻟﻨﺎﻩ، ﻷﻥ ﻣﻦ ﻓﻌﻞ ﺑﻪ ﺫﻟﻚ ﻟﻢ ﻳﻘﺪﺭ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﺯﻧﺎ ﻃﻮﻝ ﻋﻤﺮﻩ . ﻗﺎﻝ ﻫﻜﺬﺍ ﺃﺧﺬﻧﺎﻩ ﻋﻦ ﻣﺸﺎﻳﺨﻨﺎ .
Artinya : Dinuqil dari Syaikh Ad Dairobiy bahwa sunnah untuk dibacakan pada telinga kanan Bayi, surat Inna Anzalnahu(al-Qadar).
Sebab orang yang melakukan ini, Allah tidak akan menakdirkan dia zina sepanjang umurnya. Syaikh Ad-Dairobi berkata, demikianlah yang kami dapat dari para Masyayikh kami. (Kitab Al Bajuri, [Beirut: Darul Kutub Al Ilmiyah], Juz:2, hal: 572).