"Diriwayatkan oleh Abul Qosim Al Bushairi didalam tafsir beliau, "Seseorang ketika ditimbang amalannya dimizan esok dihari kiamat maka lebih banyak amal kejahatannya, Dia udah berprasangka. "Oh ini aku pasti binasa karena kejahatanku banyak, Maka tiba-tiba datang seseorang mengeluarkan semacam kartu diletakan ditimbangan kebaikannya, Kartu kecil langsung membuat amal kebaikannya jauh berlipat ganda dan menjadi berat!".
.
Maka bertanya orang tersebut : "Siapa gerangan engkau yang telah berbuat baik kepadaku dihari dimana keluarga, Suami lari dari istri, Anak lari dari ayah dan seterusnya tapi engkau mau datang berbuat baik kepadaku? Siapa gerangan engkau?.
.
Maka berkata "Aku adalah Nabimu 'Muhammad' dan kartu tadi yang aku letakan itu adalah sholawatmu yang dahulu engkau bersholawat atasku, Sengaja aku simpan kartu tersebut pada diriku sampai aku keluarkan disaat-saat yang paling engkau memerlukannya!".
.
(Guru Mulia Al Imam Al Allammah Al Musnid Al Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz).
.
Wallahu'alam,